PT.San-N-Gramindo adalah sebuah perusahaan tekstil yang berlokasi di Jalan Raya Cirangkong Kecamatan Dawagung Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam rangka untuk menambah kapasitas produksi tekstil yang diproduksi oleh PT.San-N-Gramindo, maka perusahaan berencana untuk menambah / membangun gedung baru di lingkungan pabrik. hal ini dipicu tentunya oleh kebutuhan sandang yang terus meningkat karena kemajuan ekonomi masyarakat umumnya. Pembangunan gedung baru ini untuk menampung mesin-mesin tekstil mutakhir yang akan menambah kapasitas produksi dari perusahaan.
Pembangunan gedung seluas 500m2 tersebut memakai konstruksi baja yang ideal untuk gudang dan bangunan industri lainnya karena berbagai alasan. Selain ekonomis dan tahan lama, baja juga menyediakan solusi paling sederhana untuk desain bangunan yang membutuhkan ruang terbuka yang luas serta fleksibilitas desain yang signifikan. Karena bangunan dari konstruksi baja pemeliharaannya rendah, pemilik gedung menghemat banyak perawatan, perbaikan dan penggantian selama masa pakai bangunan. Ini menambahkan penghematan hingga puluhan juta rupiah atau lebih, terutama ketika Anda mempertimbangkan bahwa atap logam berkualitas tinggi dan panel eksterior dapat bertahan hingga 50 tahun ke depan dan bahwa ancaman kebakaran, hama dan pembusukan bangunan secara dramatis diminimalkan jika dibandingkan dengan kayu dan lainnya.
Pondasi bangunan menggunakan bore pile diameter 60 cm kedalaman 11 meter sebanyak 80 titik. Dipilihnya pondasi bore pile, karena pondasi bore pile memiliki kelebihan sebagai berikut :
1.Pemasangan tidak menimbulkan gangguan suara dan getaran yangmembahayakan bangunan sekitarnya
2.Mengurangi kebutuhan beton dan tulangan dowel pada pelat penutuptiang (pile cap)
3.Kolom dapat secara langsung diletakkan di puncak boreed pile
4.Kedalaman tiang dapat divariasikan
Pelaksanaan pekerjaan bore pile tasikmalaya menggunakan bore pile metode kering enggunakan mata bor biasa ( spiral plat) diputarsambil dimasukkan kedalam tanah dengan menggunakkan alat bor pile gawang,dengan menggunakan mesin diesel dan as mata diatur serta dikendalikan dengan kaki tripot sebagai penyangga untuk menaikkan dan menurunkan mata bor. Pada metode ini bisa mengerjakan pengeboran dengan kedalaman maksimal 12 meter, dengan asumsi diameter 60 cm.
EmoticonEmoticon